Wisata Massal

Dampak Wisata Massal: Kisah Barcelona yang Nyaris Hancur

Dalam dekade terakhir, Barcelona telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan dalam industri pariwisata. Mulai dari pesona arsitektur Gaudi hingga pantai yang memikat, kota ini secara konsisten menarik minat pelancong dari berbagai penjuru dunia. Fenomena ini dapat dianalisis melalui beberapa faktor yang memacu bertambahnya jumlah wisatawan.

  • Konektivitas Global: Dengan adanya bandara internasional El Prat, Barcelona menjadi lebih mudah dijangkau. Kemudahan penerbangan langsung dari berbagai kota besar Eropa dan dunia turut memainkan peranan penting dalam peningkatan wisatawan.
  • Atraksi Budaya: Kekayaan budaya, termasuk festival seperti “La Mercè” dan banyak tradisi lain, menjadikan Barcelona destinasi yang menarik sepanjang tahun. Kombinasi antara keindahan artistik dan warisan sejarah selalu membuat banyak wisatawan datang kembali.
  • Kemajuan Infrastruktur: Investasi yang masif dalam infrastruktur wisata seperti hotel, restoran, dan tempat hiburan semakin meningkatkan daya tarik kota ini. Penyediaan fasilitas akomodasi yang beragam dan berkualitas tinggi meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan.
  • Pemasaran dan Media Sosial: Dengan semakin berkembangnya penggunaan media sosial dan kampanye pemasaran yang agresif, Barcelona sering dianggap sebagai destinasi yang ‘berkiblat’ modernitas dan gaya hidup yang dinamis.

Ketertarikan wisatawan terhadap Barcelona berkembang menjadi gejala ‘wisata massal‘. Peningkatan pengunjung tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga menyertakan berbagai tantangan. Beberapa penduduk setempat mulai menyuarakan kekhawatiran tentang dampak sosial dan lingkungan akibat melonjaknya wisatawan, menggambarkan kompleksitas dari lonjakan massa ini. Namun demikian, perhatian yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan ekonomi sering kali menyoroti betapa pariwisata dianggap sebagai pilar penting ekonomi lokal. Barcelona, dengan segala pesonanya, tetap menjadi sorotan global di kalangan pelancong.

Sejarah Singkat Pariwisata Massal di Barcelona

Barcelona, pusat budaya dan ekonomi di wilayah Catalonia, Spanyol, telah berubah dari sebuah kota mediterranean yang tenang menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Transformasi ini dimulai pada akhir abad ke-20 dan makin berkembang setelah Olimpiade Barcelona tahun 1992, yang secara signifikan meningkatkan infrastruktur dan memperkenalkan kota ini ke audiens global yang lebih luas.

  • Olimpiade 1992: Acara olahraga internasional ini membawa modernisasi besar-besaran ke Barcelona. Pembangunan fasilitas olahraga, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan layanan transportasi menjadikan kota ini lebih menarik bagi wisatawan dan investor. Banyak pengunjung internasional mulai menjelajah Barcelona dan menyadari daya tarik kultural serta arsitektur unik kota ini.
  • Antusiasme Wisatawan: Pada dekade 2000-an, pariwisata massal mulai mengambil bentuk yang signifikan. Tempat-tempat seperti La Sagrada Familia, Park Güell, dan Las Ramblas mulai menjadi magnet bagi turis global. Peningkatan jumlah kunjungan ini tak lepas dari daya pikat festival seni, berbagai kegiatan musik, dan kehidupan malam yang dinamis.
  • Ekonomi Pariwisata yang Meningkat: Pariwisata menjadi salah satu sektor ekonomi utama Barcelona. Pada tahun 2019, lebih dari 30 juta wisatawan mengunjungi kota ini, menghasilkan pendapatan miliaran Euro. Industri perhotelan dan jasa tumbuh pesat dengan berdirinya banyak hotel baru, restoran, dan toko ritel yang melayani kebutuhan pelancong.
  • Tantangan Berkelanjutan: Seiring meningkatnya pariwisata, tantangan muncul terkait dengan kelebihan kapasitas, peningkatan harga perumahan, dan dampak lingkungan. Kebijakan perencanaan kota menjadi lebih terfokus pada keseimbangan antara kepentingan pariwisata dan kesejahteraan warga lokal.

Barcelona telah melalui fase transformasi penting dalam pariwisata massal, membawa manfaat ekonomi sekaligus tantangan sosial yang kompleks. Perjalanan historis ini menunjukkan dinamika dan perubahan yang dapat dihadapi sebuah kota ketika menjadi destinasi global.

Daya Tarik Utama yang Membawa Wisatawan ke Barcelona

Barcelona, kota yang terletak di pantai timur laut Spanyol, telah menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia. Sejumlah elemen unik menjadi daya tarik utama yang menarik pengunjung untuk menjelajahi kota ini.

1. Arsitektur yang Menakjubkan

  • Karya Antoni Gaudí: Katedral Sagrada Familia, Park Güell, dan Casa Batlló merupakan beberapa maha karya Gaudí yang menjadikan Barcelona sebuah pusat arsitektur modernis. Desain unik dan detail artistik yang kompleks pada setiap bangunan menawarkan pengalaman visual yang memukau.
  • Gotik dan Modernisme Lainnya: Selain Gaudí, Barcelona juga memiliki bangunan bergaya Gotik dan Modernisme lainnya yang menyebar di seluruh kota, termasuk di kawasan Barri Gòtic yang bersejarah.

2. Budaya dan Seni

  • Museum dan Galeri: Museum Picasso, museum nasional seni Catalonia, dan berbagai galeri seni kontemporer lainnya menampilkan berbagai koleksi seni berharga dan memberikan wawasan mendalam tentang warisan budaya Spanyol.
  • Festival Tahunan: Barcelona adalah tuan rumah bagi sejumlah festival sepanjang tahun, seperti La Mercè dan Festival de Barcelona, yang menampilkan seni, musik, dan tariaan Catalonia tradisional.

3. Alam dan Pantai

  • Pantai Barceloneta: Terletak tidak jauh dari pusat kota, pantai ini menawarkan tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati matahari Mediterania.
  • Pemandangan Pegunungan: Taman di Montjuïc dan pegunungan Collserola memberikan ruang hijau yang luas dan menawarkan pemandangan menakjubkan serta jalur pendakian.

4. Kuliner

  • Masakan Tradisional: Barcelona dikenal dengan kuliner khasnya, seperti tapas, paella, dan makanan laut segar. Berbagai restoran dari yang tradisional hingga bintang Michelin menawarkan pengalaman kuliner yang kaya dan mengesankan.
  • Pasar Lokal: La Boqueria terkenal sebagai pasar makanan yang menyediakan berbagai produk lokal, mulai dari buah-buahan segar hingga delikatesen.

5. Kehidupan Malam

  • Kehidupan Malam yang Dinamis: Barcelona memiliki beragam tempat hiburan malam, dari klub malam dengan musik DJ terkenal hingga bar khas dengan suasana santai, menawarkan berbagai pilihan bagi wisatawan untuk menikmati malam.

Daya tarik ini menjadikan Barcelona tujuan wisata favorit bagi jutaan orang setiap tahunnya, meskipun tantangan yang dihadapinya seiring peningkatan wisata massal perlu diperhatikan.

Dampak Positif Pariwisata bagi Ekonomi Lokal

Pariwisata memainkan peran penting dalam memperkuat ekonomi lokal di berbagai destinasi, termasuk kota seperti Barcelona. Meskipun tantangan yang dihadapi akibat wisata massal, kontribusi finansial dari sektor ini memiliki dampak positif yang signifikan. Berikut adalah beberapa efek menguntungkan dari pariwisata terhadap ekonomi lokal:

  • Penciptaan Lapangan Kerja: Industri pariwisata menciptakan beragam peluang kerja, mulai dari sektor perhotelan, restoran, hingga pemandu wisata dan transportasi. Penambahan lapangan kerja ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
  • Pertumbuhan Usaha kecil dan Menengah (UKM): Pariwisata mendorong pertumbuhan UKM, seperti toko suvenir, kuliner lokal, dan penyedia layanan wisata. Usaha-usaha ini mendapatkan peningkatan pendapatan dari kunjungan wisatawan, yang secara tidak langsung juga mendukung perekonomian lokal.
  • Peningkatan Infrastruktur: Investasi dalam infrastruktur untuk mendukung pariwisata dapat memperbaiki fasilitas umum, seperti jalan, bandara, dan transportasi umum. Manfaat dari infrastruktur yang lebih baik ini akan dirasakan oleh penduduk lokal sehari-hari.
  • Pendapatan Pajak yang Lebih Tinggi: Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi, pemerintah lokal mendapatkan pendapatan dari pajak yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan investasi lebih lanjut dalam layanan publik dan pengembangan komunitas lokal.

Studi menunjukkan bahwa setiap dolar yang dibelanjakan wisatawan dapat berlipatganda di dalam perekonomian lokal, memperkuat daya saing dan stabilitas ekonomi.

  • Diversifikasi Ekonomi: Pariwisata membantu mendiversifikasi sumber pendapatan ekonomi setempat, mengurangi ketergantungan pada satu sektor ekonomi spesifik dan meningkatkan ketahanan ekonomi.
  • Revitalisasi Budaya dan Tradisi Lokal: Pariwisata memberikan insentif bagi masyarakat untuk melestarikan dan mempromosikan budaya serta tradisi lokal, yang mana mereka dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Secara keseluruhan, pariwisata menyumbangkan banyak keuntungan bagi ekonomi lokal, meskipun harus dikelola dengan bijak untuk menghindari dampak negatif yang mungkin terjadi.

Tantangan Lingkungan dan Infrastruktur Akibat Wisata Massal

Wisata massal di Barcelona telah menimbulkan berbagai tantangan bagi lingkungan dan infrastruktur kota. Fenomena ini menuntut perhatian serius dari pihak berwenang dan masyarakat setempat.

Tantangan Lingkungan

  • Overcrowding: Lonjakan turis secara terus-menerus menyebabkan kepadatan yang signifikan di pusat kota, mengurangi kualitas udara dan kebisingan.
  • Polusi: Jumlah pengunjung yang berlebihan sering kali memperburuk polusi udara dan sampah, khususnya plastik dan kemasan makanan.
  • Kerusakan Ekosistem: Pantai dan area hijau mengalami penurunan kualitas, dengan lingkungan alam yang terganggu oleh aktivitas turis yang tidak terkendali.
  • Peningkatan Limbah: Sampah dan limbah meningkat drastis, memberikan tekanan tambahan pada sistem pengelolaan limbah kota yang sudah kewalahan.

Tantangan Infrastruktur

  1. Transportasi: Infrastruktur transportasi umum sering kali tidak memadai untuk mengakomodasi peningkatan pengguna, mengakibatkan kemacetan dan penundaan.
  2. Properti dan Perumahan: Harga properti melonjak akibat tingginya permintaan untuk akomodasi turis, memaksa penduduk lokal keluar dari pusat kota.
  3. Energi dan Air: Konsumsi energi dan air oleh objek wisata menciptakan defisit bagi penduduk lokal, dan kekhawatiran tentang keberlanjutan pasokan jangka panjang.
  4. Fasilitas Publik: Tekanan terhadap layanan publik seperti kebersihan dan keamanan meningkat, sering kali mengganggu kesejahteraan komunitas setempat.

“Pengaruh wisata massal di Barcelona adalah pengingat penting bagi kota-kota lain tentang perlunya perencanaan pariwisata berkelanjutan yang cermat,” kata seorang pakar pariwisata.

Strategi penanggulangan yang belum terimplementasi sepenuhnya meliputi regulasi yang lebih ketat, promosi pariwisata berkelanjutan, dan investasi dalam infrastruktur lebih efisien. Wisata massal, meski memberikan laba ekonomi, mendesak kota Barcelona untuk memprioritaskan pelestarian lingkungan dan kesejahteraan penduduknya. Ini menuntut pendekatan inovatif untuk mengimbangi kerugian ekologi dan sosial sambil tetap menarik wisatawan. Pihak berwenang dan pelaku pariwisata diharapkan dapat berkolaborasi lebih baik untuk menghadapi tantangan ini.

Perubahan Sosial dan Budaya sebagai Dampak Wisata

Pariwisata di Barcelona telah mendatangkan perubahan sosial dan budaya yang signifikan, baik dalam bentuk positif maupun negatif. Ketika kota ini menjadi magnet bagi turis dari seluruh dunia, penduduk lokal mulai merasakan dampak langsung dari lonjakan wisatawan, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan pola sosial yang ada.

  • Komunitas Lokal dan Interaksi Sosial
    • Kunjungan wisatawan massal menyebabkan interaksi yang lebih sering antara penduduk lokal dengan turis asing. Meski menambah wawasan budaya bagi kedua belah pihak, pergesekan sering tak terhindarkan ketika nilai-nilai atau perilaku wisatawan bertentangan dengan norma setempat.
    • Lingkungan sosial berubah seiring dengan peningkatan laju komersialisasi yang menjadikan beberapa kawasan kota lebih bernuansa wisata dibandingkan dengan rumah bagi masyarakat lokal.
  • Pengaruh terhadap Identitas Budaya
    • Identitas budaya dapat terancam ketika kearifan lokal digeser oleh tuntutan industri wisata. Contohnya, festival tradisional dan praktik budaya lainnya dapat mengalami komodifikasi, menyesuaikan dengan selera wisatawan sehingga berisiko kehilangan otentisitasnya.
    • Ada kekhawatiran bahwa tradisi lokal yang tidak mendatangkan keuntungan ekonomi besar bagi pariwisata, dapat terabaikan atau bahkan punah seiring dengan perubahan persaingan ekonomi global.
  • Ekonomi dan Gaya Hidup
    • Wisatawan yang datang dan pergi meninggalkan dampak pada harga dan aksesibilitas properti. Penduduk lokal seringkali kehilangan rumahnya karena meningkatnya harga sewa, hasil dari permintaan yang tinggi untuk akomodasi wisata jangka pendek.
    • Gaya hidup modern yang disuguhkan oleh wisatawan acap kali diadopsi oleh masyarakat lokal, khususnya generasi muda yang mungkin lebih terbuka untuk menerima pengaruh luar. Hal ini bisa menjadi katalis positif untuk perubahan, tetapi juga bisa memicu krisis identitas budaya.

Masyarakat Barcelona dihadapkan dengan tantangan mempertahankan warisan budaya dan sosial sambil menyeimbangkan tekanan ekonomi yang datang dari sektor wisata. Adaptasi dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk melestarikan identitas uniknya dalam menghadapi perubahan terus-menerus.

Krisis Perumahan dan Imigrasi di Tengah Kesibukan Wisata

Ketika Barcelona terus dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia, kota ini menghadapi sejumlah tantangan yang signifikan terkait krisis perumahan dan imigrasi. Lonjakan pariwisata menyebabkan peningkatan drastis dalam permintaan akan akomodasi jangka pendek, seperti Airbnb, yang berdampak langsung pada ketersediaan dan harga perumahan bagi penduduk lokal.

  • Kenaikan Harga Sewa: Dengan banyaknya properti yang dialihkan menjadi penyewaan wisata, harga sewa di kawasan permukiman meningkat tajam. Masyarakat setempat yang berpenghasilan rendah semakin sulit untuk menemukan tempat tinggal yang terjangkau.
  • Migrasi Penduduk Lokal: Dampak dari kenaikan biaya ini memaksa penduduk lokal meninggalkan rumah mereka, pindah ke daerah periferi yang lebih murah. Hal ini menyebabkan perubahan demografis dalam lingkungan yang sudah mapan.
  • Tekanan pada Infrastruktur Lokal: Peningkatan populasi sementara dengan cepat melebihi kapasitas infrastruktur kota. Transportasi umum, layanan kebersihan, dan fasilitas publik turut terkena dampak, yang sering kali harus melayani dua populasi berbeda: penduduk lokal dan wisatawan.
  • Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Wisata massal membawa keuntungan ekonomi, tetapi juga memperluas kesenjangan antara pelaku industri pariwisata dan penduduk lokal. Bisnis lokal sering kali mengalami kesulitan bersaing dengan perusahaan internasional yang memonopoli pasar pariwisata.

Imigran yang mencari pekerjaan juga menghadapi tantangan dalam mendapatkan tempat tinggal yang layak. Persaingan untuk mendapatkan hunian murah semakin meningkat, yang memicu ketegangan antara penduduk lokal dan kelompok imigran.

Berbagai upaya dikerahkan oleh pemerintah kota untuk mengatasi masalah ini, termasuk regulasi yang lebih ketat pada penyewaan jangka pendek dan inisiatif pembangunan perumahan terjangkau. Namun, implementasi kebijakan ini masih menemui berbagai kendala, dan mencairkan hubungan antara pengelola kota dan komunitas lokal menjadi solusi yang mendesak.

Respons Pemerintah dan Komunitas Lokal

Pemerintah dan komunitas lokal di Barcelona menghadapi tantangan signifikan dalam menanggapi ledakan wisata massal yang mempengaruhi kota ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengelola dampak sosial dan ekonomi yang timbul. Berikut adalah beberapa langkah yang diambil oleh kedua pihak:

Tindakan Pemerintah

  1. Kebijakan Pembatasan Turis
    Pemerintah setempat menerapkan kebijakan untuk membatasi jumlah turis. Ini melibatkan pembatasan izin untuk akomodasi jangka pendek seperti Airbnb, serta pengurangan kapasitas di tempat-tempat wisata utama.
  2. Penegakan Regulasi Ketat
    Otoritas bersikap tegas dalam menegakkan peraturan zonasi dan perizinan. Mereka meningkatkan patroli dan penyelidikan terkait wisata ilegal yang melanggar ketentuan lokal.
  3. Investasi Infrastruktur
    Pemerintah mengusahakan perbaikan infrastrukur untuk mengakomodasi aliran wisatawan yang berkelanjutan. Misalnya, peningkatan kapasitas transportasi publik untuk mengurangi kemacetan dan polusi.
  4. Kampanye Kesadaran
    Program edukasi dan kampanye kesadaran untuk turis dilakukan untuk mempromosikan kesadaran budaya dan lingkungan, yang menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan.

Inisiatif Komunitas Lokal

  1. Gerakan Protes
    Warga lokal seringkali menyelenggarakan protes untuk menuntut pembenahan kebijakan turisme. Mereka berpendapat bahwa hak mereka untuk wilayah yang layak huni perlu dilindungi.
  2. Kolaborasi dengan NGO
    Kelompok masyarakat bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk mempromosikan pariwisata yang lebih beretika dan ramah lingkungan.
  3. Pengembangan Ekonomi Lokal
    Komunitas menggalakkan usaha lokal yang tidak bergantung sepenuhnya pada turis. Upaya ini termasuk mempromosikan produk lokal dan keberagaman ekonomi.

Melalui langkah-langkah tersebut, baik pemerintah maupun komunitas lokal berupaya untuk mencapai keseimbangan antara promosi pariwisata dan pelestarian kualitas hidup bagi penduduk setempat.

Alternatif dan Solusi untuk Pariwisata Berkelanjutan

Menghadapi tantangan masif dari pariwisata massal seperti yang dialami Barcelona, berbagai alternatif serta solusi inovatif diperlukan untuk mencapai pariwisata berkelanjutan. Solusi ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan keindahan destinasi wisata, tetapi juga memastikan keberlanjutan ekonomi dan sosial bagi penduduk lokal.

  • Pengaturan Jumlah Pengunjung: Salah satu langkah krusial adalah pengaturana jumlah wisatawan yang bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata populer. Penerapan sistem reservasi atau batasan tiket harian bisa membantu mengatasi kelebihan kapasitas dan melindungi lingkungan setempat.
  • Pengembangan Infrastruktur Ramah Lingkungan: Investasi dalam infrastruktur yang mendukung pariwisata dengan pendekatan berkelanjutan penting dilakukan. Ini termasuk penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, dan sistem transportasi publik yang ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon.
  • Pelibatan Komunitas Lokal: Upaya yang melibatkan penduduk lokal dalam merancang kebijakan pariwisata dapat memberikan perspektif baru yang penting. Dukungan untuk bisnis lokal dan pemberdayaan masyarakat setempat juga bisa mengurangi dampak negatif dari pariwisata dan memastikan bahwa manfaat ekonomi dirasakan oleh komunitas tersebut.
  • Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Wisatawan perlu diedukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan budaya setempat. Kampanye kesadaran lingkungan dapat mempromosikan perilaku bertanggung jawab di kalangan wisatawan, sehingga mereka lebih menghormati tempat yang mereka kunjungi.
  • Diversifikasi Destinasi: Mengalihkan wisatawan dari lokasi wisata yang terlalu padat ke tujuan yang kurang dikenal dapat membantu mengurangi tekanan pada daerah-daerah populer. Dengan promosi yang tepat, destinasi tidak terkenal dapat menarik pengunjung, meratakan penyebaran dampak ekonomi dari pariwisata.

Dengan menerapkan solusi-solusi ini, model pariwisata yang lebih berkelanjutan dapat diciptakan, tidak hanya melindungi sumber daya alam dan budaya tetapi juga meningkatkan kualitas hidup bagi warga Barcelona dan destinasi wisata lainnya.

Kesimpulan: Pelajaran dari Kasus Barcelona

Kota Barcelona menghadapi tantangan besar akibat wisata massal yang nyaris menghancurkannya. Fenomena ini menyoroti beberapa pelajaran penting yang perlu diperhatikan oleh destinasi wisata lainnya yang mengalami peningkatan drastis dalam jumlah pengunjung.

  1. Keseimbangan antara Pariwisata dan Kehidupan Masyarakat Lokal: Barcelona mengalami gangguan signifikan terhadap kehidupan masyarakatnya. Wisata massal menyebabkan peningkatan harga properti dan biaya hidup, membuat penduduk lokal terpaksa pindah. Penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk menemukan keseimbangan antara memanfaatkan pariwisata untuk keuntungan ekonomi dan menjaga kesejahteraan penduduk lokal.
  2. Pentingnya Regulasi dan Kebijakan Tepat: Pemerintah Barcelona merespons dengan menerapkan kebijakan-kebijakan untuk mengendalikan arus turis, seperti pembatasan jumlah penginapan turis dan regulasi perjalanan kapal pesiar. Ini menekankan pentingnya memiliki regulasi yang efektif untuk menjaga keberlanjutan industri pariwisata.
  3. Pengelolaan Infrastruktur Kota: Infrastruktur kota sering kali kewalahan menghadapi lonjakan jumlah wisatawan. Barcelona menghadapi masalah seperti kemacetan, peningkatan polusi, dan tekanan pada fasilitas umum. Pelajaran ini menunjukkan betapa pentingnya investasi dalam infrastruktur yang mampu mendukung volume wisatawan sekaligus melayani kebutuhan komunitas lokal.
  4. Pendidikan dan Kesadaran Wisatawan: Wisatawan perlu sadar akan dampak kehadiran mereka terhadap destinasi yang dikunjungi. Pengalaman Barcelona menunjukkan perlunya edukasi yang ditujukan pada wisatawan untuk mendorong perilaku yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

“Wisata bukan hanya tentang mengambil dan menikmati; sebaliknya, harus ada upaya untuk memberi dan menghargai.” Melalui kasus Barcelona, penting bagi destinasi wisata untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang menghormati lingkungan dan masyarakat lokal.

Kingdomtoto

Pelajaran dari Barcelona adalah pengingat bagi kota-kota lain bahwa pariwisata harus dikelola dengan bijaksana agar manfaatnya sejalan dengan kebutuhan komunitas lokal dan pelestarian lingkungan. Dengan pendekatan yang tepat, pariwisata dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan melindungi budaya serta sumber daya alam.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *